Rabu, 15 April 2015

Etika Profesionalisme dalam bidang Teknologi Informasi

Etika

Dalam bahasa Yunani, etika berasal dari kata ”Ethos” yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Sedangkan dalam bahasa latin, etika berasal dari kata “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan) serta menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa etika merupakan ilmu pengetahuan yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.Etika terdiri dari 2 bentuk, yaitu :Etika Umum yaitu etika yang membahas bagaimana seseorang bertindak secara etis.
Etika Khusus yaitu penerapan moral dasar dalam bidang khusus, misalnya dalam bidang bisnis atau bidang lainnya.

Etika Profesi
Etika profesi merupakan bagian dari etika sosial yang menyangkut bagaimana suatu individu atau kelompok harus menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat. Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukan dari segi tuntutan pekerjaannya.


Profesionalisme


Profesionalisme merupakan kualitas yang wajib dimiliki oleh setiap eksekutif yang baik. Ciri-ciri profesionalisme adalah :
·        Memiliki keterampilan dan kemahiran dalam suatu bidang
·        Memiliki ilmu dan pengalaman dalam membaca situasi dan menganalisis masalah agar dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
·        Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga dapat mengantisipasi perkembangan lingkungan
·        Bersikap mandiri dan terbuka dalam menyimak dan menghargai pendapat orang lain namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangannya

TSI

TSI (Teknologi Sistem Informasi) merupakan sistem pengolahan data menjadi informasi secara elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi atau sarana elektronis lainnya.
Etika & Profesionalisme TSI dibutuhkan agar mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi, menginvestasikan dan mendefinisikan etika dalam teknologi informasi serta agar mampu menemukan masalah dalam penerapan etika TSI.


Jadi dalam etika dan profesi dalam teknologi informasi yang pertama adalah harus dapat dipertanggung- jawabkan terhadap pekerjaan itu beserta hasilnya dan juga terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain. Kedua, etika profesi harus memberikan kepada siapa saja yang menjadi haknya. Yang terakhir, setiap professional mempunyai dan mendapatkan kebebasan dalam menjalankan profesinya, dapat disimpulkan bahwa Etika & Profesionalisme TSI adalah sikap/perilaku seseorang yang bekerja sesuai aturan/standar moral yang berlaku dalam teknologi sistem informasi.

Etika Profesionalisme IT

Ciri-ciri Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

v  Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan IT Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan IT-nya ke dalam pekerjaannya.
v  Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau Program.
v  Bekerja di bawah disiplin kerja
v  Mampu melakukan pendekatan disipliner
v  Mampu bekerja sama
v  Cepat tanggap terhadap masalah client.

Contoh ciri - ciri profesionalisme di bidang IT adalah :

1.      Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek.

2.      Asosiasi profesional
Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.

3.      Pendidikan yang ekstensif
Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.

4.      Ujian kompetensi
Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.

5.      Pelatihan institutional
Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.

6.      Lisensi
Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.

7.      Otonomi kerja
Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.

8.      Kode etik
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.

9.      Mengatur diri
Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.


10.   Layanan publik dan altruisme
Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.

11.   Status dan imbalan yang tinggi
Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.

Gambaran Umum Pekerjaan Bidang Teknologi Informasi. Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi di kelompokkan menjadi 4, yaitu :
1.      Perangkat Lunak (Software)
Pada kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
Analysis System, bertugas menganalisa sistem yang hendak diimplementasikan, mulai dari analisa proses dan alur sistem, kelebihan dan kekurangannya, studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan, dan lainnya.
Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis, yaitu membuat program (baik aplikasi maupun sistem operasi).
Web Designer, bertugas melakukan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
Web Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai dengan desain yang telah dirancang sebelumnya.

2.      Perangkat Keras (Hardware)
Pada kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
Technical Engineer, bertugas dalam bidang teknik, baik dalam pemeliharaan maupun dalam perbaikan perangkat komputer.
Networking Engineer, bertugas dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada troubleshooting.

3.      Operasional Sistem Informasi
Pada kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
Operator Electronic Data Processing (EDP), bertugas mengoperasikan program atau aplikasi yang berhubungan dengan EDP dalam sebuah perusahaan atau organisasi.
System Administrator, meng-handle administrasi dalam sebuah sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal yang berhubungan dengan pengaturan operasional dalam sebuah sistem.
Management Information System (MIS) Director, memiliki wewenang paling tinggi dalam sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sisem tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.

4.      Pengembangan Bisnis Teknologi Informasi
Pada  bagian ini, tugasnya diidentifikasikan dalam pengelompokan kerja di berbagai sektor industri teknologi informasi



Senin, 06 Januari 2014

KESIMPULAN

tugas kelompok bahasa indonesia

kesimpulan analisis dari 3 buku :
Ketiga buku tersebut membahas tentang ajaran agama islam tentang masa lalu dengan Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan kita. Agama islam mengajarkan kepada kita semua arti kesabaran, rendah hati, penyayang dan sebagainya agar tidak ada rasa dengki atau dendam diatara manusia. mungkin buku-buku tersebut hanya menceritakan masa lampau yang hanya kita bisa mempelajarinya dengan membaca dan memahami kutipan yang menyentuh hati.

Islam mengajarkan aqidah dan akhlak yang baik sesama manusia agar terciptanya keharmonisan di dalam kehidupan. mungkin tidak ada manusia yang sempurna di bumi ini, begitupun Rasul kita, dan juga kita yang hanya sebagai manusia biasa.

Senin, 25 November 2013

REPRODUKSI NASKAH



Populasi Sapi Turun 16 Persen

Bandan Pusat Satistik (BPS) mencatat terjadi penurunan populasi hewan ternak di Kabupaten Bekasi hingga 16 persen,menurut kepala BPS Kabupaten Beaksi, Bpk.Heri Gunawan, penurunan terjadi dari 26.751 pada tahun 2011 kini hanya menjadi 22.336 pada tahun 2013 atau bisa di bilang turun 16 persen.
            Penurunan hewan ternak sebenarnya tidak hanya terjadi di daerah Bekasi saja tapi juga di hampir seluruh wilayan Indoseia,kata Heri. Penyebab terjadinya penurunan jumlah taernak dikarnakkan para penjual daging lebih banay memotong Sapi betina ketimbang Sapi jantan, sehingga produksi si ternak berkurang.
            Menurut Heri, pemotongan hewan ternak  betina dinilainya lebih menguntunggkan bagi para penjual.tapi di sisi lain malah menghentikan produksi dikarenakkan menyembelih induknya.
            Meski BPS menggummumkan bahwa Hewan Ternak (Sapi) turun 16% , namun Pjs  Kepala Dinas Peternakkan,Perikkanan, dan Kelautan mengutarakkan bahwa persediaan untuk Idul Adha dipastikan mencukupi tetapi harga-harga sapi kemungkinan akan naik.

                                                                                    Radar Bekasi,Senin 30 September 2013

Senin, 28 Oktober 2013

Hubungan 9 Aspek Yang Ada Pada Pelajaran Bahasa Indonesia



9 aspek yang dipelajari untuk mencapai tujuan khusus dari pembelajaran mata kuliah bahasa indonesia yaitu mampu menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar, baik lisan maupun tulisan terutama sebagai pengungkap penulisan ilmiah. Dan berikut adalah 9 aspek yang dipelajari dalam pelajaran bahasa indonesia :

  1.     .  Ragam Bahasa
  2.      .  Ejaan
  3.       . Diksi
  4.      . Kalimat
  5.      . Alinea
  6.      . Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah
  7.       . Kerangka Karangan
  8.       . Kutipan & Catatan Kaki
  9.       . Abstrak & Daftar Pustaka


Seperti pada judul diatas saya akan berbicara tentang hubungan 9 aspek yang ada pada Bahasa Indonesia dengan tujuan agar pembelajaram matakuliah bahasa indoneisa dapat di pelajari dengan benar, karena kesembilan aspek tersebut sangatlah berpengaruh besar terhadap tujuan pembelajaran matakuliah bahasa indonesia.
Jika mengambil contoh dari nomer 4 yaitu “Kalimat”. Kalimat merupakan salah satu hal yang penting dalam membuat suatu penulisan ilmiah. Dikarenakan ,jika suatu penulisan ilmiah dibuat dengan struktur kalimat yang baik dan benar maka para pembaca akan lebih mudah dan akan dapat cepat dipahami oleh para pembaca.jika kita sudah mampu menggunakkan ke sembilan aspek tersebut maka bukan tidak mungkin sebuah penulisan ilimah akan berjalan dengan baik. Dan kita pasti akan membuat suatu penulisan ilimiah dengan tulisan yang baik ,benar dan dapat dipahami oleh para pembaca.


Rabu, 10 Juli 2013

Opini tentang Kenaikkan Harga BBM ?

sebenarnya jika ditanya soal Bahan Bakar Minyak(BBM) saya suka binggung dengan negra ini kenapa di negara kita yang kaya akan sumberdaya ini harus memasalhkan tentang ini ??
Opini tentang Kenaikkan Harga BBM ? opini saya kenapa pemerintah tidak menaikkan harga BBM secara bertahap contoh Rp 300-800/thn  tidak langsung dengan menikkan hagranya ke angka Rp 2000 coba lihat dampaknya semua barang serba naik, jadi kalo bisa sih ya bertahap seperti yang saya opinikan tadi :). 

Organisasi yang akan di Dirikan ?

Jika saya tanya , Organisasi apa yang akan anda dirikin setelah anda sukses?, sebelum menjawab dalam organisasi iu kita harus tahu hal-hal penting apa saja yang harus di butuhkan dalam membuat sebuah organisasi, hal yang terpenting jika kita membuat sebuah organisasi ialah sebuah tujuan, apa yang akan kita dapatkan jika membuat sebuah organisasi ini? uang kah?nama besar kah?

nah jawaban saya jika saya harus membuat suatu organisasi apa? saya akan menjawab saya akan membuat sebuah organisasi dimana tjuan dari organisasi tersebuat adalah membantu setiapa orang yang ada d sekitar nya , misal sebuah organisasi yang membuat sebuah usaha untuk menguranggi pengangguran yang ada di sekitar organisasi tersebut :)).

Cita-cita setelah lulus S1 ?

kalau ditanya tentang cita-cita dan ingin menjadi apa nantinya , saya ingin menjadi seorang yang handal dalam segala macam tenteng dunia komputer atau teknologi , ingin bekerja di sebuah perusahaan internasional yang besar dan tidak hanya itu cita-cita saya, saya juga mempunyai cita-cita lain yaitu ingin membuat suatu usaha yang dapat mengurangi angka pengangguran di indonesia ini :)).